Saat Transparansi Dipertanyakan

8:33 AM 0 Comments A+ a-

Insiden kecil di meja kerja dosen.
M: Mahasiswa
D: Dosen

M: "Saya mau protes..!!"
D: "Silahkan nak."
M: "Ibu, kok nilai ujian saya B?"
D: "Iya memang itu nilai yg pantas kamu dapatkan."
M: "Saya belum percaya. Bolehkah saya meminta rekapan nilai selama satu semester sehingga nilai akhir B? Ingin tahu apa kekurangan saya, sehingga ke depan bisa evaluasi diri menuju lebih baik. Kami punya hak mendapat transparansi."
D: "Maaf nak, tidak bisa. Nilai adalah hak preogratif saya sebagai dosen."
M: "Jika tidak ada transparansi, kenapa dulu ibu membuat kontrak kuliah dg komposisi bobot nilai yg berbeda. Apa gunanya jika kami tak bisa ikut mengetahuinya?"
D: Gubrak... (i'm totaliter)


Jika Dosen ingin berlaku fair, kenapa rekapan nilai makul tak diberi?
Mari ciptakan iklim transparansi di kalangan akademisi.

Apa Alasan Masuk Universitas Diponegoro?

8:18 AM 0 Comments A+ a-

Setiap (Maha)siswa pasti punya alasana tersendiri jika ditanya motif masuk Perguruan Tinggi.
Ini alasanku, mana alasanmu??

"Apa alasan anda untuk masuk Universitas Diponegoro?"
"Simple, dulu aku aku punya opsi dua Perguruan Tinggi (PT) tujuan, satu Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang."

"Kenapa aku milih kedua PT tersebut?"
"Pertama, karena kedua Universitas tersebut Negeri."

"Kenapa harus negeri?"
"Ya katanya sih kalo negri lebih murah, karena ada subsidi pemerintah (dan ini terbukti benar)"
"Kedua, dua Universitas tersebut masih di area Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY)."

"Apa alasannya milih yg se-regional? tak berani jauh dari orang tua?"
"iya aku mengakuinya, takut jauh sama orang tua. Mereka sudah tak muda lagi. Jika aku terlalu jauh, kasian orang tua saat jenguk anak bungsu yg paling ganteng ini (pyaaar...kaca pecah). Berlaku juga sebaliknya, jika orang tua meminta aku pulang, bisa dengan segera aku penuhi panggilan mereka."

"Ah, itu paling cuma ngeles-nya kamu aja, padahal kamu yg manja kan? takut jauh-jauh sama ortu, biar kalo ada masalah bisa ngadu ke ortu? ngaku aja deh."
"Silakan jika anda berprasangka demikian. Toh walaupun jarak dekat, kenyataannya aku sudah tiga (3) Hari Raya Idul Fitri dan mungkin lebih dari empat (4) kali Hari Raya Idul Adha tak pulang. Bayangkan nasibku ini kayak Bang Toyib (Bang Toyib, lebaran tak pulang-pulang). Sakitnya tuh di sini (Nunjuk mata)."

"Ketiga, pengin aja punya nama ganda di Curriculum Vitae (CV)."

"Kok bisa?"
"iya lah, gini loh mblo. Konon dulu kala dalam cerita Mahabarata, aku sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sunan Kalijaga Bawang, lanjut di SMK Diponegoro Banyuputih."

"Apa hubungannya dg nama ganda?"
"lemot banget sih kamu, liat dong ada kemiripan ga' dengan dua universitas pilihanku?"
"oh iya iya, baru konek."

"Jika masuk UIN Sunan Kalijaga, ntar bakal sama dengan MTs Sunan Kalijaga. Jika masuk Universitas Diponegoro, ntar sama dengan SMK Diponegoro."

Dan akhirnya, diterima di Universitas Diponegoro.
Sekarang sudah jadi Mahasiswa Baru Semester 5. (update:semester 8)
Semoga cepet lulus.
Jadi dalam CV ntar ada tulisan "LULUSAN PADEPOKAN PANGERAN DIPONEGORO"