10 Tips Beasiswa Luar Negeri yang Pasti Lolos

5:43 AM 2 Comments A+ a-

Saya menerima komentar atau email setiap hari terkait beasiswa luar negeri. Secara umum mereka bertanya persyaratan atau bahkan tips beasiswa luar negeri. Hasil dari berinteraksi dengan banyak orang itu, saya sudah punya sepuluh tips jitu yang menjamin kamu mendapatkan beasiswa luar negeri. Silakan disimak ya.

#1
Kamu tidak perlu pintar, tidak perlu IP tinggi, tidak perlu aktif organisasi, tidak perlu kreatif, karena basiswa luar negeri itu untuk orang orang biasa yang tidak istimewa. Semua pendaftar yang jumlahnya ribuan itu pasti diterima karena negara pemberi beasiswa tidak punya perhitungan strategis soal jumlah dana beasiswa yang mereka keluarkan. Jangan khawatir.

#2
Kamu tak perlu pintar berbahasa asing karena di luar negeri. Kamu akan menggunakan Bahasa Indonesia. Semua tugas makalah yang menumpuk, presentasi yang tiada henti dan pergaulan sehari hari menggunakan Bahasa Indonesia. Belanja di toko ikan juga menggunakan Bahasa Indonesia. Tidak perlu sibuk belajar Bahasa Inggris. Lebih baik kamu gunakan uang saku untuk beli HP baru, bukan kursus Bahasa Inggris, karena itu jauh lebih penting.

#3
Kamu tak perlu bisa menulis yang baik. Cukup tekun saja menulis di Twitter atau Facebook karena persyaratan essay untuk bisa diterima di perguruan tinggi luar negeri itu cukup 140 karakter saja kok. Tidak perlu belajar menulis yang komprehensif hingga ribuan kata dan mengartikulasikan dengan baik gagasanmu tetang hal hal baru. Kadang cukup dengan hashtag #eaaa atau twit nyinyir, essay kamu akan diterima dan dianggap luar biasa.

#4
Kamu tak perlu mencari sendiri tentang jurusan dan universitas yang tepat karena informasi itu akan datang sendiri ke inbox Facebook-mu, lengkap dengan persyaratan masuk dan rincian proses seleksi. Kadang-kadang Kamu cukup mention seseorang di Twitter lalu tanya persyaratan masuk sebuah perguruan tinggi maka orang itu akan berbaik hati menunda pekerjaannya lalu begadang berjam jam untuk membantu kamu untuk mengumpulkan informasi dengan membaca berlembar lembar petunjuk di website resmi sebuah perguruan tinggi di luar negeri. Tidak usah khawatir, pekerjaan dia memang seperti itu. Kamu tinggal menikmati saja. Tidak usah repot-repot.

#5
Kamu tak perlu belajar membuat CV yang bagus dan kreatif karena format CV bisa diperoleh dengan mudah di internet dan kamu tinggal meniru saja dengan mengganti nama. Petugas seleksi beasiswa tidak akan tahu kalau kamu menyontek format dan model CV karena mereka tidak paham caranya menggunakan Google untuk mengecek keberadaan dokumen di internet. Kamu juga tidak perlu berprestasi dalam hidup karena CV itu bisa dibuat buat seolah olah kamu berprestasi. Tidak akan ada yang tahu, tidak usah terlalu peduli.

#6
Tidak usah membeli buku untuk latihan TOEFL dan IELTS karena Bahasa Inggris. Kamu bisa tiba-tiba bagus hanya dengan menghabiskan waktu bermain online game Berbahasa Inggris. Semua soal TOEFL dan IELTS nanti terkait dengan online game, tidak perlu belajar khusus. Listening dan Reading juga gampang. Tidak ada bacaan panjang yang perlu pemahaman komprehensif, semuanya seperti twit yang pendek pendek dan random.

#7
Beasiswa luar ngeri itu sama dengan uang gratis, dan artinya Kamu tidak akan perlu keluar uang. Jadi tidak usah menabung. Kursus TOEFL tidak perlu, biaya menerjemahkan dokumen tidak perlu, biaya transportasi untuk mengurus administrasi tidak perlu, pengiriman berkas juga tidak perlu biaya sama sekali. Sebaiknya gunakan uang untuk membeli pulsa dan piknik setiap hari karena tanpa itu kamu tak bisa upload foto di Path. Jangan lupa untuk belajar motret yang bagus pakai HP. Itu yang penting.

#8
Jangan habiskan waktu membaca buku petunjuk beasiswa yang tebalnya puluhan atau ratusan halaman. Jika bingung tentang sesuatu, langsung saja email seseorang atau tanya di Twitter. Biarkan orang yang kamu tanya itu yang pusing membaca buku yang tebal itu dan sebentar kemudian dia akan berbaik hati meringkaskan untuk kamu dalam 14O karakter. Tentu saja orang itu akan melakukannya dengan senang hati karena dia pengangguran dan tidak punya kesibukan lain. Dia bahkan bersyukur karena mendapat kepercayaan dari kamu.

#9
Usahakan lebih percaya pada orang dibandingkan website atau buku informasi resmi. Jadi silakan ajukan pertanyaan kepada orang lain seperti “syarat TOEFL berapa”, “apakah ijazah perlu dilegalisir”, “formulir didapat di mana”, “berkas dikirim ke mana”, “dokumen yang dibutuhkan apa saja”. Situs resmi pasti tidak memuat informasi seperti ini karena ini termasuk informasi rahasia yang tidak boleh ditulis di situs resmi. Tanyakan kepada orang yang memiliki kemampuan seperti dukun.

#10
Inilah tips beasiswa luar negeri yang terakhir. Percayalah pada informasi tentang beasiswa yang tertulis di blog atau di forum-forum diskusi atau broadcast BBM karena informasi itu pasti benar. Kamu tak perlu melakukan verifikasi atau pengecekan dengan membaca situs resmi atau menelpon ke penyelenggara beasiswa.

Selamat menerapkan sepuluh tips beasiswa luar negeri di atas dan saya jamin kamu akan mendapatkan beasiswa luar negeri besok sore. Percayalah. Beasiswa itu ibarat durian runtuh. Suatu ketika akan jatuh dari langit dengan cuma-cuma.

*Oleh : Made Andi Arsana, Dosen Teknik Geodesi UGM, mendapatkan beasiswa Master, AusAID, 2004-2006 & Doctor, AusAID, 2008-2014. Banyak menulis tentang Beasiswa Luar Negeri.
Sumber: http://jogjastudent.com/tips-beasiswa-luar-negeri/

2 comments

Write comments
Unknown
AUTHOR
Sunday, 25 January, 2015 delete

Serius lah.
Ini serius sindiran yang mak jleb bagi saya sendiri (terutama) :)
Ayo semangat, siap lakukan perubahan.

Reply
avatar

Terima kasih atas komentar anda.